Tak seorangpun di dunia ini mau mengalami momen kehilangan. Entah kehilangan anggota keluarga, sahabat, kekasih, anggota badan, benda kesayangan ataupun sesuatu yang tak kasat mata seperti motivasi, ilmu dan kepercayaan diri. Tapi seseorang mungkin diuji Allah dengan suatu kehilangan agar bisa memaknai dan menjaga saat ‘sesuatu’ itu ada, hingga bisa mengambil hikmah dan pelajaran darinya. Saat itu semester akhir kuliahku, saat adik memberiku sebuah kado mungil berisi sebuah dompet. Tahu saja dia, dompet kakaknya sudah udzur, tak layak pakai. Dompet hadiah itu berwarna softpink berhias bunga putih. Simpel dan cantik. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan dompet itu. Lalu semua kartu-kartu penting, foto-foto, sejumlah uang, dan beberapa struk belanja kupindah di dompet baruku itu. Saking sayangnya, kutempatkan dompet itu di tempat terhormat di dalam lemari dan tak lupa menguncinya. Kunci lemari itu kusimpan baik-baik di tempat yang hanya aku sendiri yang tahu. Agak mer