Judul Buku : 9 Langkah Cepat Selesaikan Outline Tulisan Fiksi & Non
Fiksi
Penulis :
Monica Anggen
Penerbit :
Grasindo
Tahun Terbit : 2015
Jumlah halaman: 175 halaman
Mengeksplorasi
Ide dalam Menyelesaikan Outline dengan Mind Map ala Tony Buzan
Menjadi
penulis merupakan profesi/ hobi yang menjanjikan dewasa ini. Banyak orang
berkeinginan untuk menjadi penulis buku—baik fiksi maupun non fiksi—akan tetapi
terbentur pada ketidaktahuan akan cara memulai. Padahal untuk menjadi seorang
penulis buku, kita harus melalui proses panjang, beserta tahap demi tahap yang
harus dilakukan. Proses tersebut dimulai dari brainstorming ide, membuat
outline, mencari referensi, hingga mengeksekusi naskah utuh yang siap dikirim
ke penerbit. Masalah yang jamak dihadapi oleh calon penulis adalah ‘bagaimana
cara merancang outline yang baik dan benar sehingga semua proses penulisan bisa
berjalan sesuai outline tersebut?’ pertanyaan tersebut seperti benang ruwet yang
akan diuraikan satu per satu di dalam buku ini.
Langkah
pertama memaparkan wawasan dengan detil tentang apa itu outline, fungsi dan
manfaat outline, serta anggapan salah mengenai outline (hal. 1-13)
Setelah
pembaca memiliki gambaran mendasar tentang outline, langkah kedua adalah
persiapan merancang outline yang mencakup peralatan yang harus disiapkan,
menentukan tema, judul, dan sasaran pembaca (hal. 14-39)
Topik
dalam langkah ketiga semakin meluas. Penulis mengemukakan cara membuat outline
dengan mengadaptasi teori Mind Map (peta pikiran) ala Tony Buzan.
Dalam
The Ultimate Book of Mind Map, Tony
Buzan menuliskan bahwa mind map merupakan cara mencatat kreatif, efektif, dan
secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran kita (hal. 41). Dengan kata lain,
mind map merupakan peta rute/peta pikiran yang memudahkan dan mambantu menyusun
fakta dan data yang tersimpan dalam pikiran, menjadikan kita mengingat dengan
baik, dan mampu menggali ide-ide baru dari fakta dan data yang tersimpan
tersebut (hal.42). Cara membuatnya adalah dengan menggambarkan ide utama yang
membantu berkonsentrasi menemukan tema dan mengaktifkan sel-sel otak. Kemudian
gambar itu itu dibuat dengan cabang-cabang dengan ranting-ranting yang
bertingkat-tingkat karena otak bekerja dengan menghubungkan banyak hal sekaligus (hal.53).
Mind map bisa dimulai dari hal sederhana misal tentang merancang destinasi
liburan antara lain beberapa tempat yang menjadi opsi untuk dikunjungi, objek
wisata menarik, transportasi, perlengkapan, dan sebagainya.
Langkah
keempat adalah membuat outline sendiri berdasarkan mind map yang sudah dibuat. Bab
ini dilengkapi dengan pengumpulan dan seleksi data, menyempurnakan outline,
hingga menawaran outline kepada penerbit (hal. 65-95).
Langkah
kelima dipaparkan cara mengembangkan outline, diantaraanya meluangkan waktu
untuk menulis setiap hari, perkaya referensi, perbanyaak daftar bacaan,
tentukan time schedule, menulis bebas
(freewriting) mengedit belakangan,
serta endapkan tulisan untuk dibaca lagi sehingga tahu letak kekurangannya
(hal.97-108).
Langkah
keenam adalah tentang outline nonfiksi menjadi naskah nonfiksi, dengan sub bab
kenali berbagai jenis buku nonfiksi, teknik menulis, format, kalimat pembuka,
gunakan rumus 5W1H, merancang jumlah halaman, dan dilengkapi poin tambahan tips
menyelesaikan skripsi/tesis bagi mahasiswa (hal 115-135).
Bagi
calon penulis buku fiksi, buku ini dilengkapi dengan langkah ketujuh yaitu dari
outline fiksi menjadi novel. Dalam menulis sebuah novel, ada tiga tahapan umum
yaitu membuat sinopsis (ringkasan cerita dari awal sampai akhir), outline, dan
mengembangkan outline menjadi naskah utuh (hal. 136-150).
Kesalaan-kesalahan
dalam membuat outline dan saran yang harus dilakukan untuk menghindarinya
adalah bab di langkah delapan di dalam buku ini. Berdasarkan pengalaman di
lapangan bahwa calon penulis biasa membuat outline yang terlalu dangkal dan outline
awal yang belum sempurna (hal. 151-159).
Langkah
terakhir yang dibahas adalah tips menulis menggunakan outline dari penulis best seller dunia. Contohnya John
Grisham (seorang pengacara dan penulis buku-buku bertema thriller, hukum, dan
kriminal), J.K Rowling (penulis best
seller Harry Potter The Series),
Nina Amir, Sylvia Path, dan Hanry Miller (hal.160-172).
Sebagai
buku bertema ‘how to’, buku ini mempunyai banyak nilai plus yaitu merupakan
buku panduan yang disusun secara kronologis, sistematis, dan aplikatif yang
disertai dengan contoh dan langkah-langkah konkret yang memudahkan pembaca
untuk mengikuti step by step. Buku
ini disertai tips-tips pendukung yang simpel. Dengan bahasa yang komunikatif,
santai, dan lugas, ditambah dengan lay out menarik, sehingga buku ini nyaman
dibaca dan tidak membosankan.
Buku
ini merupakan persembahan dari penulis kepada calon-calon penulis, mahasiswa
yang tengah berjuang menyelesaikan skripsi/tesis, dan kalangan umum yang
menaruh minat terhadap dunia literasi. Selamat membaca!
Diresensi oleh: Arinda Shafa
Komentar
hahahhaha