Judul
Buku : Don’t Be Angry, Mom
Penulis : dr. Nurul Afifah
Penerbit : Ikon (imprint penerbit Serambi)
Jumlah
halaman: 164 halaman
Cetakan : Pertama, Januari 2019
ISBN : 978-602-51563-2-8
Panduan
Mendidik Anak Tanpa Amarah
Menjadi orangtua berarti mengemban
tanggung jawab besar yaitu mendidik anak. Aktivitas mendidik anak adalah
serangkaian proses panjang yang berkesinambungan. Mulai dari memilih pasangan, pendidikan
dalam kandungan, sampai anak lahir dan menjalani setiap tahap tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu penting untuk menjadi orangtua pembelajar yang selalu mau
belajar dalam mendidik buah hatinya. Sebab, pola pengasuhan orangtua sangat
berpengaruh terhadap karakter, sikap, bahkan masa depan anak kelak.
Akan tetapi, perjalanan dalam
mendidik anak tak selalu mudah. Tantangan dan ujian datang silih berganti.
Salah satunya adalah mengelola emosi. Emosi yang sering muncul dan tak
terhindarkan adalah kemarahan. Pada dasarnya, marah merupakan bentuk emosi yang
wajar dan manusiawi (hal. 13). Yang lantas menjadi masalah adalah ekspresi dan
penyalurannya yang tidak tepat. Hal itu dipengaruhi oleh karakter dan
kematangan emosional orangtua. Kemarahan yang destruktif harus dihindari karena
selain menyakiti fisik dan psikis anak, pesan kebaikan untuk anak tidak
tersampaikan. Lebih fatal dari itu, jika anak sering menyaksikan kemarahan
orangtua, maka anak akan menganggap bahwa marah adalah cara untuk menyelesaikan
masalah.
Faktor penyebab kemarahan berasal
dari faktor internal seperti lelah, lapar, badmood,
stres dan juga faktor eksternal seperti anak susah diatur, susah makan, pipis
sembarangan, dsb. Dengan mengenali penyebab tersebut, diharapkan orangtua lebih
bijak dalam memilih tindakan. Menurunkan standar bahwa anak memang sedang
belajar sehingga wajar bila membuat kesalahan. Penting juga untuk mengubah
persepsi bahwa marah tidak sama dengan tegas (hal.34)
Menjadi orangtua sabar harus
senantiasa diupayakan sekuat tenaga. Kesabaran adalah kunci untuk menanamkan
nilai-nilai positif pada anak. Dalam buku ini, penulis memaparkan langkah-langkah
konkret mengendalikan marah melalui pendekatan psikologis dan agama. Selain
itu, ada kiat-kiat menghadapi tantrum (kemarahan) pada anak dan cara mendisiplinkan
anak. Sebuah buku panduan praktis yang membawa perenungan, hikmah, dan
inspirasi. Menyadarkan diri bahwa anak berhak mendapat orangtua terbaik yang
mendidik dengan sepenuh cinta.
Dimuat di Tribun Jateng edisi Minggu, 24 Maret 2019
Peresensi:
Arinda
Sari,
IRT,
blogger dan penulis buku.
Komentar