Judul
buku : Menggali Pundi-Pundi Lewat
Tren Sosial Media
Penulis : Astrid Savitri
Penerbit : Charissa Publisher
Jumlah
halaman: 232 halaman
Cetakan : Pertama, 2019
ISBN : 978-602-5480-73-7
Menjadi
Influencer dengan Memanfaatkan Sosial Media
Di era digital sekarang ini, dunia
nyata dan dunia maya tak lagi berjarak. Begitu mudahnya kita terhubung dengan
orang lain meski berada di belahan bumi lain. Keberadaan sosial media memudahkan
manusia berinteraksi satu sama lain tanpa bertatap muka. Hanya dengan ketik
demi ketik di layar smartphone, manusia bisa tahu kabar kawan lama, keluarga
yang jauh, bahkan melakukan transaksi jual beli dengan orang yang tidak
dikenal.
Keberadaan sosial media memang serupa
pisau bermata dua. Pro kontra media sosial
sepenuhnya bergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Namun, penting juga untuk
mempertimbangkan berbagai pendapat agar terhindar dari berbagai komplikasi.
Sangat penting bagi kita untuk memverifikasi sumber dan kebenaran, bukannya mengambil
semua yang kita lihat di media sosial sebagai fakta (hal. 35)
Kemunculan
sosial media seperti facebook, youtube, twitter, dan instagram memberikan ruang
dan kesempatan tanpa batas bagi penggunanya untuk bereksplorasi. Selain
mendapatkan informasi tentang hal-hal menarik yang mendukung hobi, passion, dan pekerjaan, sosial media
juga membuka peluang besar untuk mendapatkan penghasilan dan ketenaran. Begitu
banyak lahan pekerjaan yang tak terbayangkan sebelumnya, bermunculan. Pengguna/
pemilik akun bisa memanfaatkan sosial media sebagai youtuber, selebgram, blogger, vlogger, dan influencer.
Menjadi influencer marketing adalah potensi karir yang menjanjikan. Itu
adalah konsep iklan pemasaran yang berbasis konten modern yang merupakan kolaborasi
antara brand dan influencer. Seperti namanya, influencer
berarti orang yang memiliki pengaruh dalam pemasaran suatu produk. Seorang yang
dikenal dan dikagumi oleh puluhan ribu/ratusan ribu/jutaan followers-nya adalah target yang diincar perusahaan.
Influencer
adalah mereka yang telah menghabiskan waktu untuk membangun branding mereka
sendiri dan membina interaksi dengan follower-nya. Oleh karenanya, sudah pasti
mereka akan melindungi reputasinya, juga orang-orang yang sudah mempercayai
mereka. (hal. 47)
Buku ini membahas secara detil tentang
seluk beluk menjadi influencer sosial
media. Sebagai contoh mengenal konten-konten yang trending di youtube,
membuat video yang mencerminkan keahlian dan citra diri, membuat thumbnail yang bagus, dan sebagainya. Selain
youtube, penulis juga memberikan langkah-langkah menjadi influencer di
Instagram, facebook, dan twitter, lengkap dengan bagaimana menjaga good attitude saat berada dalam
ketenaran.
Buku panduan yang enak dibaca dan
aplikatif. Memberikan wacana menyeluruh tentang tren sosial media yang tak
terpisahkan dari kehidupan kita saat ini serta mengoptimalkan penggunaannya
secara positif.
*dimuat di Tribun Jateng edisi Minggu, 15 September 2019
Komentar